Kembali untuk Mengetahui Rasa Sakit Anda
Apendisitis Akut adalah peradangan pada usus buntu yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. Apendisitis akut merupakan keadaan darurat bedah karena infeksi dapat berkembang dengan cepat dan usus buntu berpotensi robek dan berlubang. Hal ini akan menyebabkan infeksi dan nanah menyebar ke seluruh perut.
Apendisitis akut biasanya dimulai dengan rasa tidak nyaman di bagian tengah perut. Hal ini kemudian dapat berkembang menjadi nyeri hebat di kuadran kanan bawah perut. Perkembangan nyeri dapat terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari. Apendisitis akut dapat terjadi bersamaan dengan demam, mual, muntah, diare, atau nyeri saat buang air kecil. Berbagai macam gejala sering kali menyebabkan keterlambatan diagnosis apendisitis akut karena sering disalahartikan sebagai kondisi akut lainnya. Kondisi yang mirip dengan radang usus buntu akut termasuk infeksi saluran kemih dan keracunan makanan.
Pengobatan andalan radang usus buntu akut adalah pengangkatan usus buntu melalui operasi lubang kunci yang dikenal dengan Laparoskopi Appendikektomi. Prosedur ini biasanya hanya memerlukan menginap semalam jika diagnosis dapat diketahui sejak dini.
Kanker Usus Buntu adalah kanker yang relatif jarang timbul dari usus buntu. Ada berbagai subtipe kanker usus buntu tetapi pengobatannya mirip dengan tumor kolon.
Kanker Usus Buntu sering kali didiagnosis dalam dua keadaan berbeda.
Keadaan pertama adalah diagnosis insidental setelah usus buntu diangkat karena radang usus buntu akut. Gejala yang dialami pasien sama dengan gejala awal radang usus buntu akut. Kanker usus buntu yang ditemukan dalam keadaan seperti itu seringkali merupakan tumor stadium awal dan tidak memerlukan pembedahan lebih lanjut.
Keadaan kedua biasanya terjadi pada kanker usus buntu pada stadium yang lebih lanjut. Gejalanya antara lain nyeri kronis pada kuadran kanan bawah selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, serta gejala anemia seperti sesak napas dan penurunan toleransi olahraga. Pada stadium lanjut penyakit ini, penurunan berat badan dan nyeri perut menyeluruh serta perut kembung akibat penumpukan cairan di perut merupakan gejala yang mungkin terjadi.
Kanker usus buntu stadium lanjut memerlukan pengangkatan usus besar yang tepat untuk memastikan pembersihan kanker yang memadai. Hal ini sering kali dapat dilakukan dengan pendekatan lubang kunci/laparoskopi. Pada kanker yang sudah menyebar luas, kemungkinan masih ada peluang untuk sembuh tergantung subtipe kankernya. Ini memerlukan pembedahan yang dikenal sebagai Bedah Sitoreduktif (CRS) dengan kemoterapi intraoperatif (HIPEC).
Kembali untuk Mengetahui Rasa Sakit Anda
Kami menawarkan rangkaian konsultasi komprehensif untuk semua masalah Bedah Umum dan Perut.
Beri tahu kami bagaimana kami dapat membantu Anda.
Hak Cipta © Praktek Bedah Alpine | Ketentuan & Kondisi